Tempat Wisata Hingga Kuliner di Malang - Alvaro Transport

Tempat Wisata Hingga Kuliner di Malang - Alvaro Transport

Bila berkunjung ke Jawa Timur, jangan lupa untuk mampir ke tempat wisata di Malang yang menawarkan beragam pesona dan pesona itu yang akan kita bahas di sini. Walaupun popularitasnya tak seheboh Pulau Bali, tapi minat wisatawan untuk mengunjugi kota ini masih tinggi, lho. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri, khususnya wisatawan dari Eropa.

Hal ini terbukti dari data jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik ataupun mancanegara, yang didapat dari Disbudpar kota tersebut. Tercatat, jumlah kunjungan wisatawan domestik di tahun 2015 sebesar 3.290.067, naik menjadi 3.987.074 di tahun 2016.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, kunjungan di tahun 2015 sebanyak 8.265 meningkat jadi 9.533 di tahun 2016. Pertanyaannya, kenapa sih begitu banyak orang berkunjung ke tempat ini? Untuk mengetahui alasannya, mari kita simak ulasan singkat serba serbi tentang kota di Jawa Timur ini berikut dengan tempat wisata di Malang yang musti kamu kunjungi.

Letak Geografis

Sebelum membicarakan tentang berbagai tempat wisata di Malang, alangkah baiknya bila kita tahu dulu dimana sebenarnya kota ini berada. Kota peninggalan kerajaan besar di Indonesia ini terletak di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya 90 km di sebelah selatan Kota Surabaya, ibukota dari Jawa Timur. Letak Kota Malang yang berada di ketinggian sekitar 480 – 667 meter di atas permukaan laut membuat suhu di tempat ini agak sejuk.

Apalagi, tempat ini juga dikelilingi oleh empat gunung yaitu Gunung Semeru di sebelah timur, Gunung Panderman dan Kawi di sebelah barat, Gunung Arjuno di sebelah utara dan Kelud di sebelah selatan. Kondisi ini tentunya akan membuat udara semakin sejuk.

Iklim dan Cuaca

Iklim di Kota Malang dapat dikategorikan sebagai iklim tropis basah, dimana terdapat dua musim yang silih berganti, musim kemarau dan musim hujan. Suhu rata ratanya mencapai 28°C dengan kelembapan udara mencapai 75%. Sepintas, kondisi tersebut mirip dengan kebanyakan kota di Indonesia. Namun ada yang unik dari daerah ini.

Keunikannya adalah, suhu terendah di daerah ini justru terjadi di musim kemarau, yang mana berlangsung antara April sampai Oktober. Sebagai contoh di tahun 2017, pada bulan Juli, suhu udara malam mencapai 18° celcius. Dan akan semakin turun bila menuju puncak kemarau, yaitu bulan Agustus.

Sedangkan untuk musim hujan, menurut Badan Klimatologi Karangploso, curah hujan yang tinggi biasanya datang di bulan Februari. Selain itu, hujan deras juga “menyapa” sekitar bulan November dan Desember.

Budaya Menarik

Selain tempat wisata di Malang, ada beberapa keindahan budaya lain yang ditawarkan daerah yang memiliki luas sekitar 146 km², diantaranya sebagai berikut:

1. Bahasa Malang

Bahasa ibu yang banyak digunakan di daerah ini adalah Bahasa Jawa Jawa Timur. Bedanya dengan Bahasa Jawa Yogyakarta atau Jawa Tengah adalah, Bahasa Jawa Timur-an (sering disebut begitu) cenderung lebih keras, tegas, dan frontal.

Bila Bahasa Jawa di Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki lekuk nada ditambah dengan intonasi yang halus, berkebalikan dengan Bahasa Jawa Timur-an. Bahasa ini terdengar seperti orang marah dan tidak ada lekuk nada, sehingga terdengar seperti orang yang sedang membentak.

Jadi kalau kamu kesini jangan baper-an, ya. Jangan dimasukan hati kalau kamu merasa seperti dibentak. Memang logat daerah ini seperti itu. Selain intonasi yang “bertenaga”, pilihan katanya pun agak unik. Bahasa Malang ini sering disebut dengan boso walikan atau bahasa yang dibalik. Seperti misal Malang menjadi ngalam. Lalu pecel menjadi lecep. Namun tak semua kata bisa dibalik. Imbuhan dan konsonan rangkap tidak dibalik seperti misal dirayabi berasal dari kata dibayari.

2. Festival Malang Kembali

Daerah yang dijuluki Kota Apel ini mempunyai cara unik untuk mengenang masa lalu. Bukannya baper dan menangis semalam, orang orangnya malah membuat acara khusus bertajuk Festival Malang Kembali. Acara yang bisa dikategorikan sebagai pilihan tempat wisata Malang gratis ini digelar tiap tanggal 21 Mei. Dalam festival yang mulai diadakan tahun 2006 ini, jalan jalan utama diubah seperti saat jaman dulu kala, dan hal tersebut berlangsung maksimal selama 1 minggu.

Untuk periode waktu dan tempat pelaksanaannya akan berbeda beda setiap tahunnya dan hal itu akan ditentukan oleh Dinas Pariwisata setempat. Tahun 2011, festival ini berlokasi di Jalan Ijen, sedangkan tahun 2014 di Kawasan Kayutangan sampai Alun Alun. Tidak cuma menata ulang dekorasi jalan saja, terdapat juga berbagai pameran bertema jadul seperti pameran kuliner, barang barang antik tempo dulu, sampai berbagai macam kebudayaan pun turut hadir. Masyarakat menyambut baik festival ini.

Terbukti dari pengunjungnya tak hanya datang dari Kota Malang saja, namun juga dari kota kota di sekitarnya. Ini bisa jadi salah satu pilihan tempat wisata Malang gratis, nih. Jalan jalan sambil ngerasain suasana yang beda.

3. Jaran Kepang

Jaran kepang adalah suatu kesenian daerah yang dimainkan oleh minimal 8 orang lelaki. 4 orang akan bertugas sebagai penari dan sisanya akan menjadi pemain instrumen tradisional Jawa. Semuanya akan berpakaian adat Jawa dan membawa kuda kudaan. Terkadang, ada beberapa alat yang ikut dibawa untuk mendukung pertunjukan.

Ketika musik mengalun mereka akan menari berdasarkan suatu jalan cerita. Dan puncaknya adalah ketika salah satu dari penari penari tersebut kemasukan roh halus alias kesurupan. Serunya adalah selama kesurupan, orang tersebut bisa melakukan hal hal aneh seperti misal makan pecahan botol kaca. Atau juga bisa dicampuk berulang ulang kali tanpa terasa sakit.

Kadang, penari ini tanpa sadar akan lari ke penonton juga. Namun biasanya penari penari lain membantu mengamankan si penari yang kesurupan ini agar tak keluar dari arena. Nanti kalau sudah selesai, akan ada 1 dukun (paranormal) yang bertugas mengusir si roh halus dari tubuh penari itu. Sehingga ia bisa kembali normal.

4. Karnaval Lampion

Tahukah kamu bahwa banyak pengrajin lampion yang “ber-markas besar” di Malang? Hal ini juga yang menyebabkan sering diadakannya festival lampion di Kota Malang. Dulu, festival lampion diadakan biasanya ketika Hari Raya Imlek tiba. Namun sekarang, hampir beberapa acara besar juga memakai berpuluh puluh lampion untuk memeriahkan suasana seperti misal ulang tahun Kota Malang atau Tahun Baru 1 Muharram.

Transportasi Menuju ke Kota Malang

Untuk mempermudah akses menuju Malang, pemerintah setempat telah membangun beberapa moda transportasi, antara lain jalan nasional, bus, kereta api, dan pesawat seperti berikut ini:

1. Kendaraan Pribadi

Bila ingin mengunjungi berbagai tempat wisata di Malang bersama teman atau keluarga, memang lebih asyik mengendarai kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Beruntunglah, kamu mengunjungi kota yang dianggap sangat penting di Jawa Timur sehingga akses menuju tempat ini semakin mudah.

Kota Apel ini terhubung oleh jalur nasional rute 23 yang menghubungkan beberapa kota sekaligus dengan rute Gempol (Pasuruan) – Pandaan – Purwosari – Purwodadi – Lawang – Singosari – Malang.

Kalau kamu berasal dari kota di Jawa Tengah, kamu bisa ambil rute: Solo – Sragen – Ngawi – Nganjuk – Jombang – Pare – Batu – Malang. Ini adalah jalur umum dan biasanya ramai dilalui bus bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

Bila kamu berangkat dari Jogja, rute yang diambil adalah: Yogya – Klaten – Solo – Sragen lalu seterusnya mengambil rute yang sama seperti di atas. Karena ini jalur nasional, kamu bisa mudah menemukan rest area atau restoran bila ingin makan/istirahat.

Namun kamu perlu berhati hati saat ketemu bus AKAP jurusan Semarang – Solo –Surabaya. Biasanya mereka melaju dengan sangat kencang dan bikin sport jantung, jadi mending kamu mengalah saja daripada kena senggol.

Dan perhatikan juga untuk jalur di daerah Pare – Batu karena jalannya mulai sempit dan agak berkelok, jadi pastikan kalau lewat sini kamu enggak dalam kondisi mengantuk. Ditambah lagi kalau di malam hari, penerangannya agak berkurang.

Bila ingin cepat, kamu bisa ambil jalur alternatif dengan rute Jogja – Klaten – Wonogiri – Ponorogo – Trenggalek – Tulungagung – Blitar – Kepanjen – Malang.

Hanya saja jalur tersebut cocok untuk yang kemampuan menyetirnya ciamik, ya. Soalnya ini bukan jalur nasional, jadi jalanannya sempit. Ditambah lagi, waktu sampai di Wonogiri kamu akan melewati kawasan hutan, jadi musti pinter pinter mengatur waktu agar sampai sana saat keadaan masih terang.

2. Bus Akap

Kalau kamu berangkat dari Semarang, kamu bisa naik bus PATAS (cepat terbatas) Semarang – Malang dengan tarif kira kira Rp110.000. Fasilitas bus PATAS jauh lebih baik dari bus umum karena sudah ada AC, tempat duduk eksekutif dan biasanya melaju dengan cepat. Bus ini akan membawamu langsung ke Malang via jalur selatan melalui Solo.

Biasanya bus dari Semarang akan berangkat pada malam hari sekitar pukul 18.00 WIB dengan durasi perjalanan sekitar 10 jam (belum termasuk macet atau gangguan lalu lintas lain). Jadi sebelum kamu jalan jalan ke tempat wisata Malang yang murah, kamu bisa istirahat dulu.

Untuk bus dari Semarang, biasanya kamu akan naik dari tempat agen busnya dan itu belum tentu terletak di terminal. Jadi mending kamu perhatikan baik baik karcisnya untuk tahu kapan dan dimana kamu harus menunggu.

Yang dari Jakarta, kamu juga bisa langsung ke Kota Dingin ini naik bus. Harga tiket bus PATAS Jakarta – Malang dibandrol mulai dari Rp300.000 dengan jam keberangkatan siang hari, mulai pukul 13.30 WIB. Untuk ketentuan tempat penjemputan, sama seperti bus jurusan Semarang.

Biasanya semua bus akan turun di Terminal Utama Arjosari. Terminal ini melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ke dan dari kota kota di Jawa Timur. Dan juga trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti dari dan ke Jakarta, Jogja, Solo, Semarang, Mataram, Bali, Palembang, Medan dan masih banyak lagi.

Selain Terminal Arjosari ada juga 2 terminal lain, yaitu Landungsari dan Gadang. Keduanya hanya melayani trayek dalam provinsi saja seperti dari Malang ke Kediri, Jombang dan Tuban (untuk Terminal Landungsari) dan dari Malang ke Lumajang, Blitar, Tulung Agung dan Trenggalek (untuk Terminal Gadang).

3. Kereta Api

Jalur satu ini merupakan favorit banyak orang ketika mengunjungi tempat wisata di Malang. Karena mereka bisa santai dalam perjalanan sekaligus menikmati pemandangan kota kota di Jawa Timur. Di kota ini terdapat 3 stasiun, yang utama adalah Stasiun Malang Kotabaru yang terletak di Kecamatan Klojen. Stasiun ini melayani perjalanan dengan menggunakan kereta api eksekutif, campuran, ekonomi AC dan ekonomi AC plus.

Letak stasiun ini cukup strategis karena berada di pusat keramaian dan terdapat pula beberapa tempat wisata di Malang yang dekat stasiun seperti Alun Alun Kota Malang atau Taman Trunojoyo.

Stasiun berikutnya adalah Stasiun Malang Kotalama yang terletak di Kecamatan Sukun. Tempat ini juga melayani perjalanan kereta api dengan tipe yang sama seperti Stasiun Kotabaru. Hanya saja rutenya lebih sedikit, yaitu dari dan ke Jogja, Jakarta, Surabaya, dan Blitar.

Yang terakhir adalah Stasiun Blimbing yang terletak di Kecamatan Blimbing. Tempat ini hanya melayani rute kereta api dari 2 kota saja yaitu Surabaya dan Tumapel.

4. Pesawat Udara

Buat kalian yang berada jauh dari Kota Malang dan mau akses cepat kesini, bisa menjangkau daerah ini menggunakan pesawat. Nanti kalian akan turun di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh.

Sayangnya, bandara ini belum melayani rute internasional. Bandara yang dikelola pemprov setempat ini tergolong unik, lho. Karena masih dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), taksi yang berada di bandara ini juga juga berasal dari Koperasi TNI dan tidak ada taksi konvensional.

Dan yang unik adalah, taksi ini tidak memakai argo melainkan sistem harga per daerah menuju ke tempat wisata di Malang yang kalian inginkan. Jadi enggak bisa dikibulin pakai argo kuda deh.

Transportasi Dalam Kota untuk Wisata di Malang

Ada berbagai cara yang bisa kamu tempuh untuk mengunjungi tempat wisata di Malang diantaranya naik angkot, becak, taksi dan macito, Gimana cara naiknya? kita simak yang berikut ini.

1. Angkutan Kota (Angkot)

Selain menggunakan kendaraan pribadi, rata rata warga Kota Malang memilih menggunakan angkot untuk mobilitas. Angkot dibagi menjadi dua, yaitu dalam kota dan luar kota. Untuk angkot dalam kota cirinya adalah mobil APV Carry warna biru tua dengan kode huruf/garis sesuai trayeknya.

Tercatat ada 25 kode yang terdapat di angkot dalam kota antara lain AL untuk Arjosari – Landungsari, LG untuk Landungsari – Gadang dan masih banyak lagi. Ada yang melayani penumpang 24 jam, tapi itu hanya untuk yang lewat alun alun saja. Itupun akan susah menemukan angkot tersebut bila di atas jam 9 malam.

Untuk angkot luar kota, trayek yang ditempuh adalah Kota Malang – Kabupaten Malang. Ciri angkotnya adalah masih dengan mobil APV Carry dengan warna selain biru tua. Trayeknya juga dibedakan dengan kode seperti misal LW (Lawang – Arjosari) angkotnya berwarna hijau. Tarif yang dibebankan minimal Rp4.000 baik untuk angkot dalam kota maupun luar kota. Biaya akan berbeda tergantung jarak yang ditempuh.

2. Becak

Dulu moda transpot ini sangat laris, namun sekarang mereka hanya terlihat di beberapa tempat wisata di Malang saja. Itupun yang naik para wisatawan mancanegara.

Ada 2 jenis becak yang sering beroperasi, yaitu becak biasa dan becak motor. Rata rata tarifnya dimulai dari Rp8.000 dan bisa naik sesuai jarak. Tapi harga ini bisa di nego, kok. Tentunya, negonya sebelum naik ke becaknya, ya.

3. Motor Sewa

Kalau kamu udah tahu rute rute di Kota Bunga ini atau mau tinggal disini agak lama, mending kamu sewa motor aja. Banyak kok tempat sewa motor di dekat Stasiun Kotabaru Malang. Kabar baiknya, harga sewa motor ini di kota ini murah banget, yaitu mulai dari Rp65.000/hari. Dengan ini, kamu bisa bebas berputar putar ke berbagai tempat wisata di Malang.

Ketika menyewa kamu akan dimintai data KTP dan beberapa data pendukung lainnya. Kamu bisa menanyakan apakah ada fasilitas tambahan yang diberikan penyewa seperti jas hujan atau helm tambahan.

4. Malang City Tour (Macito)

Ini bukan nama makanan Meksiko ya, melainkan ikon kendaraan wisata di kota Malang. Bus ini disediakan khusus untuk wisatawan dan melayani rute dari Balai Kota Malang menuju Alun-Alun Merdeka lalu ke Jl. Kawi – Jl. Ijen. Kemudian kembali ke di Simpang Balapan menuju Balai Kota Malang kembali.

Tarifnya gratis, namun kamu perlu antri ya di depan gedung DPRD Malang. Lumayan deket kok dari Stasiun Kotabaru, jadi aksesnya mudah banget dijangkau. Macito ini beroperasi tiap hari mulai pukul 09.00 – 12. 00 WIB. Namun di hari Minggu dimulai pukul 09.30 ya karena biasanya ada Car Free Day.

5. Taksi

Kalau pengen yang adem, kamu bisa jalan jalan naik taksi. Tapi mungkin ngerogoh koceknya agak dalam dikit ya karena pakai argo. Kalau mau yang enggak pakai argo, kamu bisa naik Taksi Garuda ke hotel di Malang yang udah kamu booking. Sayangnya, mereka cuma melayani rute dari dan ke bandara aja.

Tempat Wisata Malang Populer

Nah kalau udah tahu gimana cara ke Kota Apel ini, sekarang kita akan bahas tentang apa aja tempat wisata yang bikin orang senang berkunjung ke tempat ini. Simak terus kilasan seputar tempat wisata di Malang dan harga tiket masuknya ;

1. Wisata Bromo

Alamat
Podokoyo, Tosari Pasuruan
Jawa Timur
https://goo.gl/maps/otD3kCqTvTJ2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk
Domestik (hari kerja): Rp27.500/orang
Domestik (hari libur): Rp32.500/orang
Asing (hari kerja): Rp217.500/orang
Asing (hari libur): Rp317.500/orang

Salah satu alasan kenapa orang banyak datang ke Kota Wisata ini adalah keberadaan Gunung Bromo. Gunung yang dianggap suci oleh suku Tengger ini sebenarnya tidak tepat terletak di Malang. Melainkan terletak di gabungan 4 daerah, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lumajang.

Gunung ini dikategorikan sebagai gunung aktif yang meletus dengan interval 30 tahun sekali dengan letusan terakhir tahun 2015. Jadi kalau kamu berkunjung dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang, kamu enggak perlu khawatir. Selain pemandangan sunrise-nya yang terkenal, Gunung Bromo menawarkan wisata lain yang tak kalah kerennya seperti Pura Luhur Poten Bromo, Padang Savana (pasir berbisik), Kawah Bromo dan Padang Teletubbies.

Selain dihibur dengan tempat wisata di Malang yang cantik, terdapat juga upacara adat unik yang diadakan disini, yaitu upacara adat Yadnya Kasada Tengger. Ini adalah suatu persembahan untuk Sang Hyang Widhi dimana masyarakat Suku Tengger melemparkan hasil bumi, hewan bahkan uang ke kawah yang ada di pegunungan Tujuannya agar masyarakat Tengger dijauhkan dari mara bahaya.

Pelaksanaannya antara tanggal 14 – 15 Kasada (penggalan Jawa Kuno), dan biasanya bertepatan pada malam bulan purnama. Untuk tahun 2017, upacara tersebut dirayakan tanggal 9 – 10 Juli 2017.

2. Taman Bunga Selecta

Alamat
Jl. Raya Selecta 1 Kota Wisata Batu Malang
Jawa Timur 65336
https://goo.gl/maps/fr5VkrgBV7n

Situs resmi
http//www.selectawisata.com

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 06.00 – 18.00 WIB

Harga tiket masuk
Rp30.000/orang (beberapa wahana akan dikenakan biaya tambahan)

Salah satu julukan dari Kota Malang adalah Kota Bunga, dan mengunjungi tempat wisata di Malang ini akan semakin mengukuhkan predikat itu. Obyek tersebut bernama Taman Bunga Selecta Malang. Taman bunga ini sangat indah, seperti Taman Bunga Nusantara di Bogor. Di taman yang memiliki luas area sebesar 18 ha ini kamu dapat menikmati keindahan berbagai macam jenis bunga dari berbagai penjuru dunia.

Bunga bunga tersebut ditata apik ala arsitektur Belanda. Saking indahnya, sampai sampai tangan ini terkadang gatal untuk memetik, sabar ya. Pihak Selecta menyediakan tempat khusus bagi pengunjung yang ingin berbelanja bunga kok. Selain bunga, ada beberapa tempat menarik lainnya yang bisa kamu kunjungi seperti kolam renang, water park, taman dinosaurus, akuarium ikan raksasa, dan goa singa. Kamu enggak akan dikenakan biaya tambahan lagi kalau mengunjungi tempat tempat itu.

Hanya saja ada beberapa tempat yang dikenakan biaya tambahan antara Rp10.000 – Rp25.000 di wahana sepeda air, flying fox, sky bike, perahu ayun, dan permainan anak.

3. Hawai Water Park

Alamat
Jalan Graha Kencana Raya, Banjararum, Singosari, Kota Malang
Jawa Timur 65126
https://goo.gl/maps/PPfSnauSJVH2

Situs resmi
http://hawaiwaterpark.com

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 10.00 – 16.00 WIB

Harga tiket masuk
Dewasa (Senin – Jumat): Rp75.000
Dewasa (Sabtu – Minggu): Rp100.000
Anak (Senin – Jumat): Rp75.000
Anak (Sabtu – Minggu): Rp100.000

Bagi yang suka main air, kamu enggak usah repot repot nyari air terjun, cukup tinggal datang aja ke Hawai Water Park ini. Destinasi piknik yang menempati lahan seluas 28.000 meter persegi ini bukanlah water park biasa. Disini kamu akan merasakan sensasi deburan ombak layaknya bermain di pantai Hawai yang sebenarnya. Cocok banget kan buat yang pengen renang di pantai tapi takut tenggelam.

Total keseluruhan ada 14 wahana air yang bisa kamu coba di antaranya adalah Scuba, Waikiki Beach, Rainbow Fall dan masih banyak lagi. Semua wahana gratis, karena sudah termasuk dengan biaya masuk.

Hanya saja, kamu akan diminta sejumlah uang untuk deposit bila menyewa beberapa peralatan bermain air seperti misalnya ban renang. Dan nanti uang deposit itu akan dikembalikan kalau barang yang disewa udah kamu balikin.

4. Museum Angkut

Alamat
Jalan Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Wisata Batu Malang
Jawa Timur 65314
https://goo.gl/maps/eMniTtDJQwL2

Situs resmi
http://jtp.id/museumangkut

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 12.00 – 20.00 WIB

Harga tiket masuk
Senin – Kamis: Rp70.000
Jumat – Minggu: Rp80.000
Kamera/peralatan merekam: Rp30.000/buah
Tiket sakti: Rp375.000 (tiket terusan ke 8 wisata taman dan hanya berlaku 2 hari)
Tiket super sakti: Rp450.000 (tiket terusan ke 8 wisata taman dan hanya berlaku 3 hari)

*) bagi yang bertinggi lebih dari 85 cm akan dikenakan tiket secara penuh

Nah ini nih tempat wisata di Malang yang cocok untuk keluarga serta wisata anak anak. Karena disini, enggak cuma dapet hiburan aja, tapi juga edukasi. Ada beragam koleksi mobil dari jaman kuno sampai sekarang dan tempat ini jadi bisa banget jadi spot foto keren. Tak cuma itu, ada 10 wahana dan 5 pertunjukan lain yang siap menghiburmu dan keluarga. Dari simulasi kapal, pesawat, sampai pasar apung juga ada disini. Dan tiap hari Sabtu dan Minggu, ada pertunjukan gratis pawai superhero di tempat ini.

Biar lebih hemat kamu bisa menggunakan tiket terusan. Ini cocok buat kamu yang meluangkan waktu berlibur yang lama di Malang. Karena dengan tiket terusan. kamu juga bisa mengunjungi wisata park yang lain seperti Eco Park, BNS, Museum Tubuh, Museum Satwa, Batu Secret Zoo, Jatim Park dan Predator Fun Park.

5. Batu Night Spectaculer (BNS)

Alamat
Jalan Hayam Wuruk No. 1, Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu
Jawa Timur 65316
https://goo.gl/maps/5QM56z6Fu122

Situs resmi
http://batunightspectacular.co.id

Hari & Jam operasional
Senin – Kamis: 15.00 – 23.00 WIB
Jumat – Minggu: 15.00 – 24.00 WIB

Harga tiket masuk
Senin – Kamis: Rp30.000
Jumat – Minggu: Rp40.000
Paket MAINKAN (masuk main makan): Rp60.000/orang/all day (berlaku Juli – November 2017)
Paket terusan: Rp90.000/orang/setiap hari

Bagi Anda suka keluyuran malam malam, ini ada tempat bagus nih buat kamu. Tempat wisata malam di Malang ini berkonsep one stop entertainment dimana kamu bisa makan, bermain, belajar dan belanja dalam satu tempat. Tercatat ada 39 tempat dan wahana yang bisa kamu jelajahi seperti misal go kart, berburu hantu, monopoli, lampion garden, bahkan sampai ada karaoke keluarga segala.

6. Pantai Sendiki

Alamat
Tambakrejo, Sumbermanjing, Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang
Jawa Timur 65148
http://goo.gl/maps/oGoy7b9w7dF2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 Jam

Harga tiket masuk
Rp5.000/orang

Nah, dari tadi kan kita udah ngomongin wisata yang penuh dengan wahana wahana buatan manusia. Kali ini, kita akan bahas wisata pantai yang indah dan damai banget yang bernama Pantai Sendiki. Kenapa dibilang damai? Karena pengunjung pantai ini masih sedikit. Tapi sedikitnya pengunjung bukan berarti pantai ini jelek. Ke-elokan pantai ini pasirnya putih dipadu dengan air laut yang memiliki dua warna biru.

Tempat wisata di Malang ini cocok buat mereka yang enggak suka keramaian. Pokoknya kalau ke wisata pantai Malang ini, kamu bakal ngerasa kayak punya pantai pribadi, deh.

Wisata Kuliner Malang

Laper saat jalan jalan ke tempat wisata di Malang? Jangan khawatir! Di Kota Bunga ini, ada beberapa menu kuliner yang siap menggoyang lidahmu, diantaranya:

1. Sego Goreng Mawut

Kalau diartikan ke Bahasa Indonesia artinya nasi goreng berantakan. Jadi masakan ini masih satu marga sama nasi goreng juga. Hanya saja, ia ditambahi dengan mie goreng dan dimakan bersama sama. Rasanya gimana? Wuiih jangan ditanya lagi, enak dan mengenyangkan pokoknya.

2. Orem Orem

Apalagi ini? Kuliner orem – orem ini mirip dengan opor, tapi kuahnya lebih kental. Di dalamnya terdapat telur, daging ayam dan juga ketupat atau lontong. Nanti di atasnya, akan ada potongan tempe sebagai pembeda dengan opor.

3. Rawon

Nah, pasti kamu yang bukan asli daerah ini pernah denger nama masakan satu ini? Ternyata, masakan olahan daging tersebut berasal dari Kota Apel. Kalau ngeliet penampakannya mungkin agak horor ya, karena warna kuahnya hitam.

Tapi rasanya beeuuh… enak banget! Perpaduan rasa antara daging sapi yang dipadu dengan campuran berbagai rempah seperti bawang putih, serai dan lengkuas akan memberikan kesan yang hangat di seluruh tubuh.

4. Bakso Malang

Wah kalau yang namanya bakso, pasti penggemarnya banyak, nih. Dan di Kota Bunga ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman baru makan bakso. Ciri khas bakso Malang adalah bulatan baksonya biasanya memiliki ukuran besar dan di dalamnya terdapat isian yang berbeda beda seperti misal telur puyuh atau urat. Kuahnya kental karena dicampur dengan jeroan. Serta terdapat gorengan berupa bakwan atau mendoan (tempe goreng tepung), selain pangsit.

5. Keripik Apel

Kalau dari tadi kita ngomongin yang berkuah dan berbumbu mulu, sekarang kita ngomongin kudapan sehat, yaitu keripik apel. Kudapan ini sering banget dijadikan oleh oleh dari wisata Malang. Selain sehat, rasanya juga enak karena ada manis manisnya gitu.

Akomodasi dan Hotel di Malang

Setelah capek berputar putar di berbagai tempat wisata di Malang, pastinya kamu perlu tempat untuk istirahat, dong. Nah, berikut ini sedikit ulasan tentang hotel di Malang yang bisa kamu pilih dari berbagai budget.

Low Budget

Mencari penginapan dengan biaya yang rendah bisa dikatakan mudah di kota wisata Malang. Dengan budget tak lebih dari Rp300.000 kamu bisa dapat menginap di homestay dan hotel budget. Penasaran fasilitasnya apa aja? Simak disini rinciannya.

1. Homestay

Karena banyak wisata Malang yang diminati para backpacker, hadirlah berbagai macam penginapan murah ala homestay di Kota Apel ini. Kebanyakan homestay – homestay tersebut terletak di  daerah Batu Malang. Sebagian lainnya tersebar di seantero Kota Apel ini. Umumnya, homestay adalah tempat menginap di rumah penduduk setempat. Namun disini, homestay hampir sama dengan hotel kecil. Harga penginapan dibandrol mulai dari Rp60.000 sampai Rp100.000/malam.

Fasilitas yang didapat umumnya hanya kamar dan free wifi. Untuk sarapan, rata rata tidak menyediakan makan gratis. Selain itu, untuk homestay, kamar mandinya harus rela berbarengan dengan penghuni yang lain. Untungnya, karena banyak homestay di kota ini, jadi kamu punya kesempatan memilih mau kamar yang pas standar atau tematik.

Sistem harga berubah ubah, tergantung dari high season atau low season. Jadi, berlibur dengan tanggal yang tepat bisa menghemat banyak uang di kantongmu.

2. Hostel

Selain homestay, para penikmat tempat wisata di Malang juga bisa memilih hostel sebagai tempat beristirahat. Hostel adalah sebuah penginapan dimana dalam satu ruang, terdapat banyak tempat tidur.

Tempat tidur tersebut berbentuk susun. Penginapan ini lebih banyak disukai oleh single backpacker dan pelancong yang masih muda. Selain bisa harganya murah, para pelancong juga bisa mendapat kenalan baru. Apalagi banyak bule bule yang juga suka menginap di hostel, jadi bisa sekalian belajar bahasa asing deh.

Untuk pengaturan tempat tidurnya, ada beberapa hostel yang menyediakan kamar untuk satu jenis kelamin saja. Namun ada juga yang campuran, laki laki dan perempuan. Di Kota Apel ini, hostel dibandrol mulai dari Rp80.000/malam dan bisa berubah berdasarkan high season dan low season. Harga tersebut hanya berlaku untuk kamar, belum termasuk dengan makan.

Bila menginap di hostel, perhatikan barang bawaan kamu ya. Karena tidak ada penyekat kamar, jadi kasus pencurian semakin besar. Jangan sampai kamu gagal menjelajah tempat wisata di Malang karena uangmu hilang di hostel.

3. Hotel Budget

Kalau pengen deket dengan akses tempat publik seperti mall, kayaknya hotel budget merupakan pilihan yang tepat buat kamu deh. Di Kota Apel ini, tak sulit mendapatkan hotel budget dengan harga bersahabat. Cocok untuk mengobati rasa lelah setelah menjelajah tempat wisata di Malang.  Hotel hotel murah ini bisa kamu temui di pusat kota Malang, tepatnya di daerah sekitar Alun Alun Malang.

Hotel budget di kota ini dibandrol mulair Rp130.000 dengan fasilitas kamar tidur standar, free wifi, kamar mandi dalam namun tanpa sarapan. Harga bisa berubah menjadi mahal bila kamu memesan secara mendadak dan di high season. Karena itu, mending jauh jauh hari memutuskan akan menginap dimana agar dapat kamar dan dapat murah.

Mid Budget

Buat yang punya budget lebih untuk tempat menginap setelah berputar putar ke tempat wisata di Malang, kayaknya perlu disimak nih hotel hotel bintang 2 dan 3 yang keren dengan harga yang bersahabat mulai dari Rp320.000. Ini dia rinciannya?

1. Hotel bintang 2

Banyak sekali hotel hotel bintang 2 yang bertebaran di daerah tempat wisata di Malang sekitar pusat kota, contohnya sekitar Alun Alun Malang. Rata rata kamar ukuran standar di hotel bintang 2 tersebut dibuat maksimal untuk 2 orang dan dibandrol mulai dari Rp320.000 untuk normal season, dalam arti bukan musim liburan.

Harga akan berubah bila kamu pesan jenis kamar yang lebih mewah seperti executive room. Dengan harga segitu, kamu sudah bisa menginap di kamar dengan 2 single bed lengkap dengan free wifi, ac, tv, teko elektrik, kulkas dan meja. Namun, biaya ini belum termasuk dengan sarapan dan denda bila reservasi dibatalkan ya.

2. Hotel bintang 3

Hotel bintang 3 di Malang banyak tersebar di kawasan Klojen. Kawasan tersebut dekat dengan Terminal Arjosari dan Hawai Water Park. Namun bukan berarti di bagian kota Malang yang lain tidak ada ya.

Untuk musim normal, dengan uang sekitar Rp360.000/malam, kamu sudah bisa menginap di hotel bintang 3 dengankamar yang cukup luas. Fasilitas yang ditawarkan umumnya kamar dengan 2 single beds atau 1 double bed, free wifi, ac, tv meja, kulkas, toiletries dan sarapan.

Untuk kamar dengan 3 single bed, dibandrol mulai dari Rp490.000/malam untuk hotel hotel bintang 3 yang terletak di kawasan Batu. Untuk daerah yang lebih jauh dari pusat kota, biasanya harganya lebih bersahabat.

High End

Pilihan hotel berkelas cocok untuk mereka yang mendambakan pengalaman menginap yang ekslusif. Dan dengan budget mulai Rp700.000, kamu bisa mendapatkan pelayanan terbaik untuk memperindah pengalamanmu berkunjung ke tempat wisata di Malang.

1. Hotel bintang 4

Liburan bareng keluarga memang cocok banget kalau menginap di hotel bintang 4. Selain tempat tidurnya besar, kamar tidurnya pun cukup luas biasanya. Cukup mengeluarkan biaya mulai dari Rp570.000, kamu sudah bisa menginap di hotel bintang 4 di Malang. Rata rata hotel bintang 4 di kota Apel ini lebih mengedepankan soal penataan bangunan sehingga terkesan seperti resort.

Untuk fasilitas kamar, terbilang cukup luas untuk mereka yang berwisata dengan keluarga. Dengan kisaran harga di atas, kamu bisa memilih kamae dengan fasilitas 1 double bed atau single bed.

Hotel bintang 4 di kota ini juga biasanya menyediakan fasilitas lebih dibanding hotel bintang 1 – 3, seperti misal adanya kolam renang untuk anak anak, antar jemput dari dan ke bandara (dengan bea tambahan) bahkan tempat memancing.

2. Hotel bintang 5

Pilihan bintang 5 di Kota Apel ini dibandrol mulai dari Rp900.000-an per malam untuk normal season. Rata rata hotel jenis ini jarang terletak di tempat wisata di Malang yang terpencil. Kebanyakan berada di pusat kota Untuk kamar yang disewakan, rata rata diisi dengan kasur ukuran queen size. Fasilitas kamarnya pun lebih mewah karena sudah ada mini bar, tv kabel berikut dengan dvd player, serta balkon.

Hal Hal yang Perlu Dipehatikan

Tiap kota selalu memiliki cara sendiri untuk menyambut wisatawan yang berkunjung, termasuk Kota Apel ini. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berkunjung ke tempat ini:

  • Kota Malang memiliki suhu yang tergolong dingin dan kering. Oleh karena itu, bawalah beberapa baju hangat agar kamu tidak masuk angin. Jangan lupa untuk memakai tabir surya agar kelembapan kulit tetap terjaga.
  • Selalu sediakan payung di tas kapan pun kamu berlibur ke wisata Malang. Karena hujan besar sering muncul di mendadak, bahkan di musim kemarau sekalipun.
  • Walau sudah ada peraturan tentang tarif angkot, yaitu Rp4.000 untuk dalam kota, namun terkadang masih banyak supir nakal dengan meminta tarif Rp15.000. Oleh karena itu, mending kamu tanya sama sesama penumpang di sampingmu berapa tarif sebenarnya.
  • Kenaikan tarif yang semena-mena juga terjadi pada becak wisata. Tarif sekali jalan untuk jarak dekat minimal Rp10.000, namun kadang ada yang meminta Rp16.000 jadi kamu musti pinter pinter nawar, ya.
  • Warga Kota Malang sangat fanatik terhadap kesebelasannya, yaitu AREMA MALANG. Jadi kalau kamu atau keluargamu punya atribut berbau tim sepakbola domestik lain sebaiknya jangan dipakai disini. Ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau perlu jangan memakai atribut sepakbola sama sekali, baik cuma logo sekalipun.

Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan bila kamu memutuskan untuk mengunjungi wisata Malang. Jangan lupa untuk menentukan tempat yang ingin dituju dulu jauh jauh hari agar waktu berkunjungmu bisa lebih efektif.