Tempat Wisata & Kuliner di Kota Semarang - Alvaro Transport

Tempat Wisata & Kuliner di Kota Semarang - Alvaro Transport

Pariwisata Jawa Tengah mungkin belum semaju Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, dan Yogyakarta. Tapi jangan salah, banyak juga tempat menarik yang bisa kamu kunjungi lho. Di antaranya tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang akan kita bahas ini. Wisata sejarah merupakan salah satu yang paling menonjol dari Kota Atlas. Di sini memang banyak bangunan berasitektur kuno peninggalan sejarah yang akan membuatmu merasa kembali ke masa lampau.

Selain itu, masih ada tempat wisata religi yang akan membantumu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Jadi, bisa liburan sekaligus beribadah deh. Penasaran mau ke sana? Baca dulu panduan tempat wisata di Semarang dan sekitarnya ini agar kamu tahu apa saja yang harus disiapkan mulai dari transportasi sampai akomodasi.

Letak Geografis

Kota Semarang terletak di sebelah utara Jawa Tengah. Luas daerahnya mencapai 374 km², menjadikannya kota metropolis terbesar kelima di Indonesia. Tepatnya setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Kota ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Demak di timur, dan Kabupaten Kendal di barat. Sementara itu, bagian selatannya berbatasan dengan Ungaran yang menjadi ibu kota Kabupaten Semarang.

Sebagian besar wilayahnya terdiri dari dataran rendah dan wilayah pantai yang tersebar di bagian utara. Daerah ini sering disebut sebagai Kota Bawah oleh penduduk setempat. Sementara itu, sisanya merupakan daerah perbukitan yang mendominasi selatan Kota Semarang. Daerah ini kerap pula disebut sebagai Kota Atas.

Iklim dan Cuaca

Iklim Kota Semarang hampir mirip dengan wilayah lain di Indonesia, yakni memiliki musim penghujan dan kemarau. Musim penghujan biasa terjadi di sekitar November – Mei sementara kemarau jatuh di bulan Juni – Oktober. Suhu rata-ratanya berubah-ubah sepanjang tahun dengan suhu minimum berkisar antara 21 °C – 25 °C dan suhu maksimumnya 30 °C – 33 °C.

Kelembabannya sendiri cukup tinggi, mencapai 61% – 83% sehingga membuat kita jadi mudah merasa gerah. Terutama di wilayah dataran rendah dan sekitar pantai. Wilayah dataran rendah ini juga rawan terhadap banjir akibat limpasan air laut (rob). Umumnya, rob terjadi menjelang bulan purnama atau pergantian bulan baru di penanggalan Hijriah dan semakin parah saat musim hujan.

Budaya Menarik

Mempelajari kearifan lokal bisa memberikan pengalaman tersendiri untuk perjalanan wisatamu. Jadi, jangan cuma mengunjungi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya aja. Kenali juga budaya-budayanya yang tak kalah menarik seperti ini.

1. Dugderan & Warak Ngendog

Dugderan adalah festival yang digelar untuk menyambut kedatangan bulan puasa. Festival ini pertama kali digelar di zaman penjajahan Belanda tahun 1881 silam. Nama Dugderan diambil dari bunyi-bunyian yang dihasilkan selama festival berlangsung. Yakni suara dug-dug-dug dari bedug yang ditabuh di acara pembukaan, disusul dengan dentuman meriam berbunyi der.

Umumnya, festival berlangsung selama 2 hari sebelum tanggal 1 Ramadhan dan dimeriahkan dengan berbagai acara seperti pasar malam dan kirab. Pasar malam dipusatkan di Simpang Lima, sedangkan kirab dimulai dari halaman balai kota.

Ada satu sosok yang selalu hadir dan tak bisa dipisahkan dari Dugderan, yakni Warak Ngendok. Seringkali peserta kirab membuat arak-arakan berbentuk hewan berkaki empat ini untuk memeriahkan festival. Nama Warak Ngendok sendiri berasal dari kata “wara’i” yang artinya suci dalam bahasa Arab. Sedangkan “ngendok” berarti bertelur dalam bahasa Jawa.

Makna simbolis dari Warak Ngendok adalah, barang siapa menjaga kesucian selama puasa, akan mendapatkan pahala besar di akhir Ramadhan. Uniknya, meski dibuat untuk menyambut bulan suci umat Muslim, ada percampuran budaya dalam wujud Warak Ngendok.

Kepalanya berupa naga yang mendapat pengaruh dari budaya Tiongkok. Badannya menyerupai buraq, makhluk tunggangan yang sering disebutkan dalam Islam. Sementara itu, kakinya mirip dengan kambing yang mudah ditemui di Jawa. Akulturasi budaya ini seakan menggambarkan keragaman para penduduk di Kota Semarang yang memang terdiri dari berbagai suku dan latar belakang budaya.

2. Pasar Imlek Semawis

Warga Muslim punya Dugderan untuk menyambut kedatangan Ramadhan. Sementara itu, warga keturunan Tionghoa menggelar Pasar Imlek Semawis untuk memperingati Tahun Baru Imlek. Kegiatan tahunan ini mulai digelar sejak 2004 lalu menyusul penetapan Imlek sebagai hari libur nasional. Biasanya, acara berlangsung 3 hari dari H-4 sampai H-2 Imlek di kawasan Pecinan.

Buat yang lagi cari spot foto keren, kamu wajib datang ke sini. Karena jalanan akan dihiasi dengan lampion-lampion merah yang sangat cantik. Kamu juga bisa menikmati berbagai macam kuliner maupun berbelanja pernak-pernik khas Tiongkok. Ada pula hiburan berupa barongsai, wayang potehi, gambang, jipin, dll.

3. Semarang Night Carnival (SNC)

Satu lagi kegiatan sarat budaya yang tak boleh dilewatkan kalau lagi berkunjung ke Kota Atlas. Apalagi kalau bukan Semarang Night Carnival. Event ini digelar untuk memperingati ulang tahun Kota Semarang yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Jadwal karnavalnya sendiri bisa berbeda tiap tahun, tapi tak jauh-jauh dari minggu pertama Mei.

Lokasi penyelenggaraan juga berpindah-pindah tiap tahunnya. Untuk tahun 2017, acara digelar di Titik Nol Kilometer Kantor Pos Besar – Lawangsewu. Sementara itu, SCN 2016 diselenggarakan di Kota Lama.

Para peserta karnaval akan memakai kostum-kostum etnik megah berdasarkan tema tertentu. Di tahun 2017, peserta tak hanya berasal dari dalam negeri saja. Tapi juga dari luar negeri seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand yang menampilkan kebudayaannya sendiri. Selain karnaval, event ini juga dimeriahkan oleh kegiatan-kegiatan lain. Seperti panggung hiburan, wisata kuliner, dan pameran ikon-ikon khas Kota Semarang.

Transportasi Menuju ke Kota Semarang

Kota Semarang dilintasi jalur Pantai Utara (Pantura) yang membuatnya mudah dicapai dari berbagai tempat di Jawa. Jaraknya sekitar 457 km dari Jakarta, 314 km dari Surabaya, dan 123 km dari Yogyakarta.

Selain itu, letaknya yang ada di pesisir Laut Jawa juga membuatnya strategis untuk dikunjungi dari luar pulau. Sarana transportasi yang bisa kamu pakai pun lengkap, mulai dari darat, udara, sampai laut.

1. Kendaraan Pribadi

Untuk yang memakai kendaraan pribadi dari Jakarta, kamu tinggal mengikuti jalur Pantura. Namun, ada beberapa kota yang harus kamu lewati mulai dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan. Jarak tempuhnya sekitar 7 – 9 jam perjalanan.

Kalau ingin lebih cepat, kamu bisa melalui tol dari Jakarta – Semarang yang panjangnya mencapai 424 km. Jarak ini bisa ditempuh sekitar 5 – 6 jam perjalanan jika lancar. Setidaknya, ada 7 ruas tol yang harus kamu lewati. Yaitu Tol Jakarta – Cikampek, Cikopo – Palimanan, Palimanan – Kanci, Kanji – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, dan Batang – Semarang.

Sementara itu dari Surabaya, ada 3 jalur yang bisa kamu pilih. Yakni lewat Pantura, Lamongan – Purwodadi, atau jalur Selatan melalui Ngawi dan Solo. Rute Surabaya – Lamongan – Purwodadi paling pendek, sekitar 301 km dan bisa ditempuh dalam 8 jam perjalanan. Jalur Pantura sedikit lebih panjang, yakni 314 km. Namun tersedia tol sehingga waktu tempuh bisa sedikit dipersingkat.

Jalur selatan sendiri jauh lebih panjang, yakni mencapai 346 km. Namun, jalur ini tak terlalu dipadati truk-truk besar seperti Pantura sehingga relatif lebih aman dilintasi pengemudi pemula. Dari Yogyakarta, kamu bisa melalui Klaten – Surakarta – Ungaran atau Magelang – Bawen – Ungaran untuk mencapai Kota Semarang. Waktu tempuhnya sendiri hampir sama, yakni sekitar 3 – 3,5 jam perjalanan.

2. Bus Akap

Bus termasuk sarana transportasi paling mudah dan nyaman digunakan untuk menuju ke Kota Atlas. Sudah banyak trayek langsung dari kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Bandung, Denpasar Bali, dll.

Terminal bus utamanya sendiri ada 3, yakni Terboyo, Mangkang, dan Penggaron. Terminal Mangkang melayani bus Jakarta – Surabaya, Solo – Semarang, dan BRT. Sedangkan Penggaron digunakan oleh bus jurusan Purwodadi. Terboyo sendiri sebenarnya merupakan terminal utama yang melayani hampir seluruh keberangkatan dan kedatangan dari kota lain. Namun, terminal ini kerap diterjang rob dan banjir.

Oleh karena itu, Dishub setempat memutuskan untuk mengalihkan trayek bus dari Terboyo ke Penggaron dan Mangkang mulai 1 Desember 2017. Hanya saja, pengalihan ini dilakukan secara bertahap.

Hingga pertengahan Desember 2017, baru bus antar provinsi yang dipindahkan ke Mangkang dan Penggaron secara penuh. Sedangkan beberapa bus kecil antar kota dalam provinsi yang melayani jurusan Demak, Kudus, dan Jepara masih diperbolehkan masuk ke Terboyo.

3. Kereta Api

Selain bus, kamu juga bisa naik kereta api menuju Kota Semarang. Ada 2 stasiun utama yang menjadi pemberhentian, yaitu Tawang dan Poncol yang terletak di wilayah utara kota. Tawang melayani pemberhentian dan pemberangkatan kereta api dari berbagai kelas. Mulai dari eksekutif, bisnis, ekonomi, hingga komuter.

Hampir semua kereta yang melalui jalur utara baik dari arah Jakarta maupun Surabaya berhenti di sini. Kecuali untuk beberapa kereta ekonomi yang berhenti di Stasiun Poncol seperti Jayabaya dan Tawang Jaya. Terkadang saat rob datang, Tawang tidak bisa beroperasi. Saat hal ini terjadi, pemberhentian penumpang biasanya akan dialihkan ke Poncol.

4. Pesawat

Kalau malas menghabiskan waktu di jalan, kamu dapat naik pesawat agar bisa lebih cepat mengunjungi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Bandaranya sendiri bernama Ahmad Yani yang berada di barat laut Kota Semarang. Bandara ini melayani penerbangan dari dan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar Bali, Mataram Lombok, Makassar, Surabaya, Bandung, dll.

Selain itu, ada juga jalur penerbangan internasional untuk kamu yang berasal dari luar negeri. Hingga akhir 2017, penerbangan langsung yang dilayani adalah dari dan menuju Kuala Lumpur Malaysia dan Singapura.

Dari bandara, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan ke pusat kota. Sarana transportasi yang tersedia adalah taksi dan Trans Semarang. Ada juga angkot, namun harus berjalan dulu agak jauh ke depan bandara.

5. Kapal Laut

Sementara itu, transportasi melalui jalur laut dilayani oleh satu-satunya pelabuhan di Kota Semarang, yakni Tanjung Emas yang terletak sekitar 5 km dari pusat kota. Rute yang tersedia kebanyakan menghubungkan antara Semarang dan kota-kota di Kalimantan. Di antaranya ada Pontianak, Ketapang, Kumai, Banjarmasin, dan Sampit.

Namun, ada juga kapal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) yang siap mengantar jemput penumpang ke Indonesia bagian timur. Selain itu, masih ada kapal motor cepat yang melayani pelayaran jarak dekat ke Karimunjawa dan Jepara.

Tak perlu ragu untuk menggunakan mode transportasi ini. Lupakan kesan pelabuhan yang identik dengan kotor dan pengap. Sejak 2016, Tanjung Emas sudah direnovasi dan dipercantik hingga menyerupai bandara. Tak jauh berbeda dengan terminal Gapura Surya Nusantara yang menjadi kebanggaan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Hanya saja, belum ada fasilitas wisata atau tempat nongkrong seperti halnya Surabaya North Quay.

Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Semarang

Sampai di Kota Atlas, sekarang saatnya mengunjungi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Ada banyak mode transportasi yang bisa kamu jadikan pilihan. Mulai dari angkot sampai taksi.

1. Angkot

Angkot adalah salah satu transportasi umum yang paling mudah ditemui di Kota Lumpia. Ada beberapa tempat yang biasa dijadikan pangkalan. Sebut saja Terminal Penggaron, Mangkang, Banyumanik, Gayamsari, Stasiun Tawang dan Poncol, Johar, dll.

Akan tetapi, kalau lokasimu jauh dari pangkalan, tak perlu khawatir. Kamu bisa menyetopnya sewaktu-waktu dari pinggir jalan selama tak ada tanda larangan berhenti. Rutenya sendiri ada sekitar 15. Kebanyakan melewati Johar, lalu terhubung dengan daerah-daerah lain seperti Genuk, Penggaron, Sampangan, Banyumanik, dll.

Selain trayek di tengah kota, ada juga yang melayani perjalanan di daerah Kota Atas yang lebih dekat dengan Kabupaten Semarang. Di antaranya ada Undip – Ngesrep dan Patung Kuda – Ungaran. Untuk mempermudah penumpang, di badan angkot biasanya sudah tertempel kode dan penjelasan trayeknya. Tarifnya sendiri beragam tergantung jarak perjalanan yang kamu tempuh. Namun rata-rata berkisar antara Rp4.000 – Rp6.000 sekali jalan.

2. Becak

Kalau mau menikmati pemandangan kota dengan tenang, becak bisa dijadikan pilihan. Meski sudah berstatus sebagai kota metropolitan, kendaraan tradisional ini masih mudah ditemui di dekat tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Memang sih, nggak lewat di semua jalan karena sudah ada titik-titik larangan beroperasi. Namun, biasanya banyak yang mangkal di sekitar Lawang Sewu, Udinus, MT Haryono, Tawang, Poncol, dan Kota Lama.

Tarifnya bisa berbeda menurut jarak perjalanan dan kemampuan tawar-menawarmu. Umumnya berkisar antara Rp10.000 – Rp25.000. Yang perlu diperhatikan, cuaca siang hari di Kota Semarang bisa sangat panas. Di jam-jam sibuk juga sering terjadi kemacetan dan banyak polusi. Jadi kalau mau naik becak dengan nyaman, lebih baik hindari jam sibuk dan panas terik.

3. BRT Trans Semarang

Bus rapid transit (BRT) Trans Semarang merupakan moda transportasi alternatif yang bisa kamu gunakan untuk mengelilingi Kota Lumpia. Hanya saja, tidak ada jalur khusus BRT seperti layaknya di Jakarta. Tapi tenang saja, sepanjang tidak ada kemacetan dan di luar jam sibuk, BRT ini relatif nyaman untuk dinaiki. Apalagi sudah tersedia AC yang siap mendinginkan tubuhmu.

Harganya pun murah, hanya Rp3.500 untuk umum dan Rp1.000 untuk pelajar. Pengguna Kartu Identitas Anak dan anak di bawah usia 6 tahun juga dikenai Rp1.000. Tak perlu membeli tiket tambahan lagi jika berpindah jalur asalkan kamu tidak keluar dari shelter. Tapi, jangan lupa simpan tiket awalmu untuk jaga-jaga kalau diperiksa sewaktu-waktu.

Selain membayar dengan uang tunai, kamu juga bisa melakukan transaksi dengan Smart Card. Kartu yang sudah diregistrasi dan diisi saldo ini tinggal digesek oleh petugas setiap akan melakukan perjalanan.

Hingga akhir 2017, ada 6 koridor alias rute yang telah beroperasi. Rencananya, akan ditambah secara bertahap hingga mencapai 12 koridor. Keenam koridor ini adalah 1 (Terminal Mangkang – Terminal Penggaron), II (Terminal Terboyo – Terminal Sisemut Ungaran), III (Pelabuhan Tanjung Emas – Akpol), IV (Terminal Cangkiran – Stasiun Tawang), V (Meteseh – PRPP), dan VI (Undip Tembalang – Unnes Sekaran).

Kalau masih bingung dengan rutenya, kamu bisa mengunduh aplikasi Bus Trans Semarang di Android. Selain menampilkan rute, aplikasi ini dilengkapi fitur sebaran shelter, BRT terdekat, hingga pantauan lalu lintas Kota Semarang.

4. BRT Trans Jateng

Kalau ingin mengunjungi obyek wisata Kabupaten Semarang, kamu bisa naik BRT Trans Jateng. Rute koridor I dari Stasiun Tawang – Terminal Bawen sudah dioperasikan mulai pertengahan 2017. Tarifnya hampir sama dengan Trans Semarang, yakni Rp3.500 untuk umum dan Rp1.000 untuk pelajar. Bedanya, di sini para buruh juga bisa membayar sebesar Rp1.000 saja. Caranya mudah, tinggal tunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan ke petugas.

Dari Bawen, kamu tinggal naik bus, angkot, atau ojek tergantung destinasi tujuanmu. Kalau ingin ke tempat wisata Bandungan Semarang misalnya, kamu harus oper kol menuju arah Ambarawa lalu ganti kol menuju Bandungan lagi. Kamu juga perlu naik bus atau kol lagi kalau ingin menuju tempat wisata di Salatiga seperti Rawa Pening dan Atlantic Dreamland.

5. Bus Wisata Gratis

Mulai September 2017, bus pariwisata berwarna merah dan memiliki 2 tingkat (double decker) resmi dioperasikan di Kota Lumpia. Bus ini siap membawamu berkeliling melewati beberapa tempat wisata di Semarang dan sekitarnya.

Bus diberangkatkan dari Museum Mandala Bhakti yang ada di dekat Tugu Muda. Lalu berangkat menuju Stasiun Tawang – Kota Lama – Taman Srigunting – Lawang Sewu – Simpang Lima – Kampung Pelangi – Sam Poo Kong.

Di beberapa destinasi seperti Taman Srigunting dan Kampung Pelangi, bus akan berhenti selama 15 menit sehingga kamu bisa berkeliling dan melihat-lihat sejenak. Selama perjalanan, ada tour leader yang siap memimpin perjalanan dan menjelaskan destinasi yang kamu lewati.

Rencananya, akan disediakan rute khusus di hari-hari tertentu. Kemungkinan juga bakal ada rute baru yang membawa wisatawan mengunjungi destinasi kota sekitar Semarang seperti Kendal. Asyiknya lagi, kamu tak perlu mengeluarkan uang untuk menaiki bus ini. Cukup jaminkan KTP untuk mendapatkan tiket dengan nomor tempat duduk tertentu.

Selesai berkeliling, KTP akan dikembalikan. Dengan catatan, kamu tak meninggalkan sampah apapun dan mengotori bus. Kalau hal itu terjadi, KTP bisa ditahan sampai kamu mau bertanggung jawab membersihkannya. Oh iya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan kalau ingin naik bus ini. Pertama, bus tidak beroperasi di hari Senin.

Di hari Selasa – Kamis, disediakan 3 jadwal perjalanan yang bisa kamu ikuti. Yakni pukul 08.00, 11.15, dan 15.00. Sementara di hari Jumat – Minggu, bus beroperasi 4 kali sehari. Yaitu pukul 08.00, 11.15, 15.00, dan 19.00. Ingat untuk berangkat awal di akhir pekan karena jumlah peminat mungkin akan membludak.

Motor Sewa

Macet seringkali melanda Kota Lumpia di jam-jam sibuk. Motor bisa jadi moda transportasi alternatif bagi kamu yang ingin lebih bebas berlenggak-lenggok di jalanan serta mengelilingi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya.

Sewa motor di sini sendiri cukup murah, yakni sekitar Rp40.000 – Rp70.000 per hari. Ada juga yang menyewakan per jam dengan harga mulai dari Rp5.000. Seperti persewaan motor pada umumnya, kamu perlu menjaminkan kartu identitas dan memiliki SIM C. Jadi, jangan nekat mau naik motor sewa kalau tidak punya SIM.

6. Mobil Sewa

Selain motor, ada banyak mobil sewa yang tersedia di Kota Semarang. Tarifnya beragam tergantung lama penyewaan, jenis mobil, dan penggunaan jasa sopir. Untuk penyewaan mobil kecil – sedang selama 6 jam tanpa sopir, harganya sekitar Rp175.000 – Rp225.000. Sedangkan untuk rental mobil mewah berkapasitas 16 kursi selama seharian penuh bisa mencapai Rp1 – Rp1,3 juta. Harga ini masih di luar pembayaran parkir, tol, atau retribusi lainnya. Kadang, kamu juga masih harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bensin dan uang makan sopir.

7. Ojek

Ojek baik yang konvensional maupun online pun mudah kamu temui di sini. Untuk ojek konvensional, biasanya mangkal di tempat-tempat yang ramai pengunjung seperti Stasiun Tawang dan Poncol. Sementara itu, ojek online bisa dengan mudah dipesan melalui aplikasi tertentu atau nomor telepon. Namun, biasanya kamu harus janjian di tempat yang tak terlihat oleh ojek konvensional untuk menghindari bentrokan.

8. Taksi

Kota Atlas punya sederet armada taksi baik yang konvensional maupun online untuk kamu naiki. Seperti ojek, taksi konvensional biasa mangkal di tempat ramai seperti stasiun atau pusat perbelanjaan. Tarif bisa bermacam-macam tergantung armada dan jarak perjalanan. Namun umumnya dikenakan tarif minimum Rp10.000 dan tarif per km Rp3.500.

Tempat Wisata Semarang Populer

Ada banyak pilihan tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari yang bertema religi, sejarah, sampai misteri. Lebih lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.

1. Klenteng Sam Poo Kong

Alamat
Jl. Simongan No. 129
Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang
Jawa Tengah 50148
https://goo.gl/maps/hShnkcwHGJ42

Situs resmi
http://sampookong.co.id

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 08.00 – 20.00 WIB

Harga tiket masuk
Senin – Jumat (Domestik): Rp5.000/orang (Area wisata), Rp20.000/orang (Area sembahyang)
Senin – Jumat (Anak): Rp3.000/orang (Area wisata), Rp10.000/orang (Area sembahyang)
Senin – Jumat (Asing): Rp10.000/orang (Area wisata), Rp30.000/orang (Area sembahyang)
Sabtu, Minggu, & hari libur (Domestik): Rp8.000/orang (Area wisata), Rp20.000 (Area sembahyang)
Sabtu, Minggu, & hari libur (Anak): Rp5.000/orang (Area wisata), Rp10.000 (Area sembahyang)
Sabtu, Minggu, & hari libur (Asing): Rp15.000/orang (Area wisata), Rp30.000 (Area sembahyang)

Salah satu tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang wajib kamu kunjungi adalah Klenteng Gunung Batu Sam Poo Kong atau sering dikenal sebagai Klenteng Sam Poo Kong saja. Di sini kita bisa menikmati megah dan indahnya arsitektur klenteng yang sangat kental dengan budaya Tiongkok. Tak hanya 1 klenteng saja, total ada 4 klenteng di kompleks ini. Selain itu, masih ada spot-spot lain yang kece buat berfoto.

Asyiknya lagi, kita tak perlu bingung-bingung mencari spot terbaik buat berfoto. Karena pihak klenteng sudah menyediakan tanda khusus berupa lingkaran di tanah. Kamu tinggal berdiri di atasnya dan bergaya di depan kamera.

Biar makin kece, kamu bisa menyewa pakaian tradisional khas Negeri Tirai Bambu. Ada banyak pilihan ukuran mulai dari anak-anak hingga dewasa.

2. Kota Lama

Alamat
Jl. Letjen Suprapto No. 22
Tanjung Emas, Semarang Utara, Kota Semarang
Jawa Tengah 50174
https://goo.gl/maps/xKohTKTVCnM2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk
Gratis

Ada banyak tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang sarat akan muatan sejarah. Selain Klenteng Sam Poo Kong, kamu juga bisa mengunjungi Kota Lama Semarang yang menjadi saksi bisu zaman penjajahan Belanda di Indonesia.

Di abad ke-19 hingga awal 20-an, kawasan ini merupakan pusat perdagangan Kota Lumpia. Di dalamnya terdapat sekitar 50 bangunan kuno berasitektur Belanda yang masih berdiri kokoh. Dari sederet bangunan itu, ada beberapa yang sangat ikonik dan melekat dengan citra Kota Lama. Di antaranya ada Gereja Blenduk, Gedung Marba, hingga Stasiun Tawang.

Kini, beberapa bangunan sudah mendapat sentuhan baru dan menjadi tempat wisata yang lebih modern. Salah satunya Old City 3D Trick Art Museum yang menampilkan berbagai macam lukisan yang tampak seperti nyata.

3. Vihara Buddhagaya Watugong

Alamat
Jl. Perintis Kemerdekaan
Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang
Jawa Tengah 50265
https://goo.gl/maps/3MVPagt8MNJ2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 07.00 – 21.00 WIB

Harga tiket masuk
Gratis

Seperti namanya, tempat wisata di Semarang dan sekitarnya ini sebenarnya adalah tempat ibadah penganut agama Buddha. Namun, arsitekturnya yang unik membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya.

Dari tepi jalan saja, sudah terlihat Pagoda Avalokitesvara yang menjulang tinggi hingga 45 meter, membuatnya tercatat sebagai pagoda tertinggi di Indonesia menurut MURI. Pada perkembangannya, akhirnya Vihara Buddagaya Watugong dikembangkan menjadi objek wisata. Masyarakat umum dari berbagai kalangan agama diperbolehkan masuk.

Jadi, jangan ragu buat mampir kalau kamu lagi menuju arah Solo dari Kota Semarang. Apalagi, tiket masuknya juga gratis. Kamu hanya perlu membayar retribusi seikhlasnya untuk biaya parkir.

4. Lawang Sewu

Alamat
Komplek Tugu Muda
Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang
Jawa Tengah 50132
https://goo.gl/maps/bLveq8vVpZG2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 07.00 – 21.00 WIB

Harga tiket masuk
Dewasa: Rp10.000/orang
Anak: Rp5.000/orang
Pelajar: Rp5.000/orang

Bicara soal tempat wisata di Semarang dan sekitarnya, tentu kamu tidak boleh melupakan Lawang Sewu. Ya, destinasi yang satu ini sudah sangat lekat dengan Kota Semarang dan mungkin sulit kamu temukan di kota lain.

Di sini, kamu bisa melakukan wisata sejarah dan misteri sekaligus. Pasalnya, Lawang Sewu selama ini memang dikenal angker. Konon katanya, banyak makhluk halus yang tinggal di tempat ini.

Malah, Lawang Sewu pernah menjadi lokasi syuting acara televisi Dunia Lain. Bangunan yang sudah berdiri sejak 1904 ini juga menginspirasi pembuatan film Lawang Sewu – Dendam Kuntilanak yang dibintangi Marcell Darwin.

Tapi, di balik kisah misteri yang ada, sebenarnya Lawang Sewu sangat cantik dan cocok buat dijadikan lokasi foto-foto. Malah, sering juga dilakukan pre-wedding di sini. Hmm.. bisa jadi tempat wisata Semarang romantis nih.

Apalagi di tahun 2011 lalu, bangunannya sudah dipugar dan diperindah dengan lampu-lampu. Jadi, tak perlu khawatir lagi kalau mau melakukan wisata malam Semarang di sana.

5. Masjid Agung Jawa Tengah

Alamat
Jl. Gajah Raya
Gayamsari, Sambirejo, Kota Semarang
Jawa Tengah 50613
https://goo.gl/maps/P4gVGVtWJAz

Situs resmi
http://majt.or.id/

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk
Gratis

Satu lagi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang bernuansa religi. Kamu bisa mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Yang membuat MAJT menarik untuk didatangi adalah arsitekturnya yang unik. Yakni memakai perpaduan unsur Jawa, Islam, dan Romawi.

Unsur Jawa ini bisa terlihat dari atapnya yang berbentuk limas. Namun, di ujungnya diberi kubah besar dan 4 menara yang sering ada di masjid-masjid. Payung raksasa yang ada di area serambi juga terinspirasi dari Masjid Nabawi.

Sementara itu, unsur Romawi terlihat di pilar-pilar besar yang ada di pelataran masjid. Pilar ini mengusung gaya koloseum Romawi namun dihiasi kaligrafi dan kalimat syahadat. Tak hanya bisa mengagumi bangunannya saja, kamu juga bisa belajar sejarah di perpustakaannya. Kamu pun dapat menikmati indahnya pemandangan Semarang dari ketinggian 99 meter lewat Tower Asmaul Husna.

6. Simpang Lima

Alamat
Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang
Jawa Tengah 50241
https://goo.gl/maps/99diAo4z7Bv

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk
Gratis

Tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang wajib kamu kunjungi berikutnya adalah Simpang Lima. Sekilas, mungkin tak ada perbedaan mencolok antara alun-alun ini dengan yang ada di kota lain.

Memang, yang membuatnya istimewa justru aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana. Kamu bisa berbaur dengan warga lokal yang biasanya tumpah ruah di malam hari atau akhir pekan. Tahu sendiri kan, kalau traveling itu akan lebih bermakna kalau kita bisa menyelami kehidupan masyarakat setempat. Nah, di sini kamu bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

Selain itu, masih banyak kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari foto-foto, naik kendaraan hias, wisata kuliner, sampai berolahraga.

7. Kampung Pelangi

Alamat
Jl. DR. Sutomo IV No. 89
Randusari, Kota Semarang
Jawa Tengah 50244
https://goo.gl/maps/rq64TEeuDgJ2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk
Gratis

Baru dibuka 2017 lalu, Kampung Pelangi langsung menjadi sorotan. Terlebih saat media asing turut memberitakan tentang tempat wisata di Semarang dan sekitarnya ini. Hal ini tak lepas dari viralnya foto-foto berlatar Kampung Pelangi yang warna-warni di dunia maya. Kampung yang dulunya terlihat kumuh ini pun jadi serbuan para pemburu selfie alias swafoto.

Sebenarnya, konsep kampung warna-warni ini bukan yang pertama ada di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada beberapa daerah di Malang, Balikpapan, dan Lubuklinggau yang memiliki konsep serupa.

Di luar negeri pun ada tempat wisata yang mirip. Sebut saja Desa Riomaggiore di Italia, Guanajuato di Meksiko, dan Taichung di Taiwan. Tapi, tetap saja Kampung Pelangi menarik untuk dikunjungi. Asyiknya lagi, biaya masuknya gratis. Kamu hanya perlu membayar Rp3.000 untuk parkir motor, lalu sudah bisa selfie sepuasnya.

Wisata Kuliner Semarang

Setelah mengunjungi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya, jangan sampai kelewatan mencicipi kulinernya. Ibu kota Jawa Tengah ini punya segudang kuliner khas dengan cita rasa yang nikmat.

1. Lumpia

Lumpia atau loenpia merupakan salah satu jajanan yang paling lekat dengan Kota Atlas. Tapi sebenarnya, penganan ini datang dari Negeri Tirai Bambu. Pembuat pertamanya adalah seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Kota Semarang. Lumpia kemudian dikenal sebagai makanan khas Kota Atlas sejak diperkenalkan di pesta olahraga GANEFO (1962).

Yang membedakan dari lumpia Tiongkok dan daerah lain, lumpia Semarang menggunakan cincangan bambu muda alias rebung, udang, telur, dan ayam sebagai isian. Saus asam manisnya pun lebih kental daripada versi aslinya.

Di sini, terdapat beberapa merek lumpia dengan cita rasa khasnya sendiri. Kalau mau yang terkenal enak, coba datang ke Gang Lombok, Jl. MT Haryono, Jl. Pemuda, Jl. Tanggamus, atau Jl. Pandanaran.

2. Tahu Gimbal

Pengen cari kuliner khas yang lebih mengenyangkan perut? Coba deh cicipin nikmatnya tahu gimbal. Makanan ini hampir mirip dengan tahu campur Jawa Tengah atau tahu tek Surabaya. Isinya terdiri dari lontong, tauge, telur, tahu goreng, dan irisan kol mentah.

Namun, ada tambahan gimbal atau udang yang telah digoreng dengan tepung dan diiris-iris. Sementara itu, saus kacangnya diberi tambahan petis udang dan rempah serta dibuat agak encer. Ada banyak penjual tahu gimbal yang bisa kamu temui di jalanan. Namun, yang paling populer ada di daerah Taman KB dan Jl. Plampitan.

3. Wingko Babat

Seperti lumpia, wingko babat sebenarnya datang dari daerah lain. Tepatnya dari Babat, sebuah kecamatan kecil di Lamongan. Akan tetapi, karena ada merek wingko dari Semarang yang terkenal, orang-orang jadi menyangka kalau jajanan ini memang berasal dari sana.

Wingko khas Semarang sendiri tak jauh berbeda dari daerah asalnya. Yakni memakai kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula sebagai bahan dasar Kalau mau beli untuk oleh-oleh, kamu bisa datang di daerah Pandanaran. Di sana tersedia berbagai macam merek wingko dengan varian rasanya masing-masing.

4. Bandeng Presto

Di Pandanaran, kamu juga bisa membeli oleh-oleh khas Kota Atlas lain yang tak kalah populer. Apalagi kalau bukan bandeng presto tulang lunak yang gurih dan nikmat. Bandeng ini biasanya dijual dalam berbagai varian. Seperti bandeng duri lunak biasa, bandeng duri lunak vakum yang lebih tahan lama, atau pepes bandeng presto.

Selain itu, ada juga olahan bandeng lain seperti bandeng asap, otak-otak, sampai teriyaki. Untuk sambal sendiri biasanya sudah sepaket dan tak perlu membayar lagi.

5. Wedang Tahu

Nggak cuma punya makanan, ada juga minuman khas Kota Atlas, lho! Salah satunya wedang tahu yang nikmat dinikmati saat hujan turun atau cuaca dingin.

Tahu di sini sebenarnya merupakan susu kedelai yang dimasak dengan bubuk agar-agar dan air garam. Setelah matang dan didinginkan hingga mengeras, tahu disendoki tipis-tipis dan diletakkan di mangkok.

Sementara itu, kuahnya hampir mirip dengan ronde. Yakni terbuat dari jahe, gula merah, pandan, gula merah, dan garam. Kadang ada juga penjual yang menambahkan daun jeruk, kayu manis, dan cengkeh untuk menguatkan rasa.

Biasanya, wedang tahu dijajakan secara berkeliling dengan pikulan atau sepeda. Namun ada juga yang dijual di warung kaki lima.

Akomodasi dan Hotel di Semarang

Penginapan merupakan hal penting yang harus disiapkan saat berkunjung ke tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Apalagi kalau kamu berasal dari luar kota dan tidak punya saudara yang bisa diinapi.

Low Budget

Buat yang memiliki budget rendah, jangan khawatir karena ada berbagai macam penginapan murah yang bisa kamu temui di Kota Atlas. Penginapan ini bisa berupa kamar kost harian, homestay, hostel, sampai budget hotel.

1. Kamar Kost Harian

Kamar kost harian biasanya banyak terdapat di daerah kampus seperti Tembalang dan Gunung Pati. Harganya berkisar antara Rp50.000 – Rp150.000. Umumnya, penginapan ini ditujukan untuk para mahasiswa. Namun saat ada yang kosong, disewakan juga untuk umum.

Fasilitas yang disediakan bermacam-macam. Ada yang standar seperti kamar kost biasa, yakni hanya memiliki tempat tidur, lemari, dan meja. Ada pula yang menyediakan kipas angin.

Yang jelas, harga biasanya sebanding dengan fasilitas yang diberikan. Kamar kost yang berada di daerah kota juga umumnya mematok harga lebih tinggi.

2. Homestay

Seperti di kota lain, makna homestay di sini juga lebih lekat ke penginapan berharga murah, bukan menginap di rumah para penduduk setempat.

Harganya sekitar Rp120.000 – Rp180.000 untuk 1 kamar single. Fasilitas yang disediakan umumnya sudah mencakup akses Wi-Fi, kamar mandi dalam, dan shower. Beberapa ada yang menyediakan televisi dan kulkas.

Kalau ingin mencari tempat menginap yang nyaman dengan harga murah, homestay bisa jadi pilihan bijak. Harganya terpaut tidak terlalu jauh dibandingkan kost harian, namun fasilitas yang kamu dapatkan lebih lengkap.

Akan tetapi, karena tujuannya memang untuk melayani wisatawan, harganya lebih fluktuatif. Yakni meningkat di high season dan turun di low season.

3. Hostel

Di Kota Semarang juga terdapat penginapan berbentuk hostel. Di sini kamu dapat berkenalan dengan para backpacker karena satu kamar bisa terdiri dari beberapa tempat tidur.

Untuk kamar model kapsul atau dormitory, harganya sekitar Rp40.000 – Rp80.000. Fasilitas yang disediakan termasuk Wi-Fi gratis, AC, restoran, dan coffee shop. Namun untuk kamar model ini, kamu harus berbagi kamar mandi dengan pengunjung lain.

Kalau mau yang lebih terjaga privasinya, ada juga hostel yang sudah berbentuk seperti budget hotel. Harganya tentu lebih mahal, yakni sekitar Rp170.000 – Rp250.000.

4. Budget Hotel

Budget hotel adalah hotel yang memberikan fasilitas atau pelayanan sesuai dengan harga yang kamu bayar. Kita bisa menyesuaikan sendiri dengan budget dan kebutuhan kita.

Harganya sekitar Rp200.000 – Rp250.000 untuk satu kamar yang bisa ditempati 2 orang. Biasanya, fasilitas yang disediakan termasuk Wi-Fi, televisi, AC, dan restoran.

Selain itu, ada beberapa hotel yang sudah menyediakan fasilitas antar jemput dari bandara dan mengatur penyewaan mobil. Tentunya, dengan membayar biaya tambahan.

Mid Range

Mau penginapan dengan fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman? Ada juga penginapan berskala mid range di dekat tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Harganya pun tak terlalu mencekik dibandingkan penginapan High End.

1. Hotel Bintang 2

Hotel bintang 2 misalnya, memasang harga sekitar Rp220.000 – Rp350.000 yang bisa ditempati 2 orang. Fasilitas yang disediakan termasuk AC, Wi-Fi gratis, televisi, restoran, dan kamar mandi dalam.

Untuk kamar dengan harga Rp300.000 ke atas, biasanya sudah dilengkapi dengan sarapan pagi. Selain itu, ada juga yang menyediakan fasilitas brankas, mini bar, dan kulkas mini di kamar.

Penginapan jenis ini bisa dengan mudah kamu temui di tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Ada juga yang berlokasi di daerah bandara dan stasiun.

2. Hotel Bintang 3

Kalau ingin kamar yang lebih luas, kamu bisa pergi ke hotel bintang 3. Terkadang, kamar standarnya bahkan bisa diisi extra bed sehingga bisa dipakai untuk menginap 3 orang.

Selain itu, fasilitas hotel secara keseluruhan juga lebih lengkap dari hotel bintang 2. Beberapa ada yang sudah menyediakan karaoke, bar, ruang rapat, ruang anak, pusat kebugaran dan olahraga, serta spa dan pijat.

Harganya sekitar Rp250.000 – Rp300.000 untuk kamar standar tanpa sarapan. Sedangkan kamar deluxe atau executive dipatok sekitar Rp300.000 – Rp450.000 dengan kamar yang lebih luas dan fasilitas sarapan.

High End

Hotel high end cocok untukmu yang mengedepankan kenyamanan dan tak terlalu memusingkan budget. Di Kota Semarang, sudah banyak hotel bintang 4 dan 5 di dekat tempat wisata di Semarang dan sekitarnya.

Hotel semacam ini juga cocok untuk ditinggali bersama keluarga dan anak-anak. Karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan mid range, biasanya kamu bisa memesan extra bed dengan biaya tambahan.

1. Hotel Bintang 4

Harga termurah di hotel bintang 4 ini sekitar Rp300.000 – Rp500.000 untuk kamar tipe deluxe. Fasilitas yang disediakan biasanya meliputi televisi, AC, Wi-Fi, brankas, mini bar, kulkas mini, ketel listrik, dan pengering rambut.

Sementara itu, kamar suite, superior, dan executivenya bisa dihargai Rp500.000 – Rp800.000. Tapi jangan khawatir karena kenyamanan dan fasilitas yang kamu dapatkan pasti sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

Selain kamar yang lebih luas, kamu biasanya akan mendapatkan sarapan gratis. Bahkan ada juga yang menyediakan televisi satelit dan kabel serta minuman dan buah gratis.

Fasilitas hotel secara umum juga lebih lengkap dibandingkan hotel bintang 2 dan 3. Yakni sudah dilengkapi pusat kebugaran, spa, pijat, dan kolam renang bersama.

2. Hotel Bintang 5

Hotel bintang 5 di dekat tempat wisata di Semarang dan sekitarnya mematok harga sekitar Rp600.000 – Rp1.200.000/malam. Harga ini bisa meningkat lagi saat musim liburan atau high season.

Fasilitas yang disediakan memang lengkap. Mulai dari yang AC, Wi-Fi, koneksi LAN, brankas, pengering rambut, ketel listrik, televisi kabel, binatu, minibar, dan kulkas. Ada juga yang menyediakan fasilitas antar jemput di bandara.

Selain itu, fasilitas hotel secara keseluruhan juga lebih lengkap. Umumnya sudah dilengkapi kolam renang bersama, spa, pijat, sauna, pusat kebugaran, karaoke, barbeque, bar, ruang rapat, sampai lapangan tenis.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di Semarang

Sebelum berangkat berlibur ke tempat wisata di Semarang dan sekitarnya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Di antaranya seperti tercantum di bawah ini.

  • Letaknya yang ada di dataran rendah dan dekat pantai membuat udara di Semarang cukup panas. Jadi, pastikan kamu memakai pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat.
  • Mataharinya juga cukup terik. Jangan lupa untuk selalu memakai tabir surya, topi, atau pelindung lain agar kulit tak mudah gosong.
  • Sebelum naik angkot, sebaiknya kamu sudah tahu kisaran harganya terlebih dahulu agar tidak tertipu para supir nakal.
  • Saat melakukan wisata rohani ke tempat ibadah, perhatikan apakah ada orang-orang yang sedang bersembahyang atau tidak. Jangan sampai niatmu bersenang-senang malah mengganggu kekhusyukan mereka.
  • Kalau memungkinkan, hindari mengunjungi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya saat musim penghujan. Pasalnya, ada beberapa titik yang rawan banjir dan longsor.

Itu dia panduan lengkap buat kamu yang mau berkunjung ke tempat wisata di Semarang dan sekitarnya. Semoga bisa membantu memperlancar perja