Gerabah: Kerajinan Tanah Liat yang ada di Kasongan Bantul

Gerabah: Kerajinan Tanah Liat yang ada di Kasongan Bantul

Kasongan merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di Bantul Yogyakarta. Daerah ini dikenal sebagai pusat pengrajin gerabah. Gerabah ini bisa berupa guci, pot dengan berbagai ukuran, pigura, souvenir, hiasan dinding dan perabotan lainnya seperti meja dan kursi. Produknya pun kemudian berkembang menjadi bunga tiruan dari dedaunan pisang, topeng-topengan dan perabotan dari bambu serta masih banyak lagi yang lainnya. Tahukah Anda bahwa hasil kerajinan tersebut telah diekspor ke luar negeri seperti ke Eropa dan Amerika?

Sejarah daerah Kasongan ini dengan sebagai pusat pengrajin gerabah di Yogyakarta ketika pada masa penjajahan Belanda. Pada waktu itu di Desa Kasongan ditemukan seekor kuda milik Reserse Belanda yang ditemukan mati di atas tanah sawah punya seorang warga. Akhirnya karena takut dikenai hukuman membuat warga tersebut tidak mengakui tanahnya lagi dan melepasnya. Oleh karena tidak punya tanah sawah lagi, warga setempat pun akhirnya menjadi pengrajin gerabah bahkan sampai sekarang.

Pusat Pengrajin Gerabah 

Kasongan pun menjadi daerah wisata favorit bagi mereka pencari gerabah. Bahkan salah satu pajangan keramik paling terkenal di sini adalah patung sepasang penganting yang sedang duduk sopan. Patung ini pertama kali dibuat oleh Sanggar Loro Blonyo yang dimiliki oleh Pak Walujo.

Dari patung ini pulalah banyak tawaran untuk membuat patung-patung lainnya oleh wisatawan mancanegara dan dalam negeri. Pesanan khusus tersebut dalam bentuk penari, pragawati, pemain gitar dan lainnya. Pakaian yang dikenakan pun tidak lagi pakem Jawa tetapi yang paling banyak adalah motif Bali dan Thailand.

Balik ke masa lalu, dulunya keramik yand dijual di Kasongan tidak punya corak sama sekali. Namun karena legenda matinya kuda reserse Belanda tersebut memberikan inspirasi bagi para pengrajin untuk membuat motif kuda pada berbagai produk mereka. Sekarang Kasongan memang dikneal sebagai pusat pengrajin gerabah di Yogyakarta. Terdapat banyak motif, bentuk dan fungsi yang bisa Anda pilih sebagai oleh-oleh ataupun untuk dipajang di rumah Anda nantinya.

Tidak hanya gerabah sebenarnya, sekarang Kasongan juga dipenuhi oleh kerajinan produk selain gerabah. Ini dikarenakan pendatang yang mulai masuk ke daerah Kasongan. Kerajinan lainnya yang bisa kita temukan antara lain adalah kerajinan tumbuhan yang dikeringkan, kerajinan kayu kelapa dan kerajinan kerang. Namun memang yang paling terkenal dan mendongkrak Kasongan sebagai daerah wisata adalah kerajinan keramiknya.

Kerajinan keramik atau gerabahnya terdapat berbagai bentuk dan motif dan bahkan desainnya sangat artistik. Anda pun tidak akan hanya menemukan berbagai kerajinan tetapi juga cerita sejarah daerah ini.

Lokasi Kasongan

Daerah Wisata Kasongan berada di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Jika ingin sampai di sini dari Yogyakarta maka Anda bisa pergi ke arah selatan kemudian mendapatkan perempatan Dongkelan atau dikenal pula sebagai perempatan Ring Road Selatan, Jl. Bantul. Melewati Jl. Bantul maka pilih ke arah selatan. Hanya butuh waktu sekitar 10 atau 20 menit untuk sampai ke Desa Kasongan – pusat pengrajin gerabah Yogyakarta.

Jadi, ketika sudah di Yogyakarta maka jangan lewatkan untuk berkunjung ke Kasongan. Anda bisa ‘mencuci mata’ dengan kerajinan gerabah yang terkenal dari Jogja ini. Atau akan lebih berkesan lagi jika membeli salah satu produknya yang menjadi kenangan Anda jika harus berangkat dari Yogyakarta. Selamat berwisata ke Kasongan Jogja!