Masjid Gedhe Kauman

Masjid Gedhe Kauman

Masjid Agung Kauman, Masjid Gedhe Kauman, 
Masjid Agung Kauman terletak di Masjid Agung Yogyakarta Yogyakarta

Masjid Agung Kauman, perkiraan terjemahan bahasa Inggris dari Mesjid Jawa Gedhe Kauman (secara resmi Mesjid Gedhe Kauman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat) adalah Masjid Agung Kesultanan Yogyakarta di Jawa, Indonesia. Terletak di sebelah barat Alun-alun Utara (alun-alun) Kraton Yogyakarta.

Pintu gerbang utama masjid pada tahun 1920-an.
Masjid ini didirikan di Kauman, sebuah wilayah Islam dekat keraton yang pendiriannya sangat terkait dengan pembentukan Yogyakarta pada 1756 dan kedatangan para pemimpin Muslim asing. Masjid Agung Kauman didirikan oleh Hamengkubuwono I bersama dengan Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (kepala suku pertama Kraton) dan Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Dibangun di Ahad (Minggu) Upah, 29 Mei 1773 atau 6 Rabi'ul Akhir 1187 di Kalender Islam.

Arsitektur
Masjid Agung Kauman dibangun dengan arsitektur Jawa yang khas dengan atapnya yang bertingkat tiga, kurangnya menara, dan serambi. Masjid Agung Kauman dibangun di atas kompleks berdinding. Gerbang seremonial utama terletak di sisi timur dan di sisi utara. Minbar tiga tingkat ditempatkan di barat (arah kiblat). Masjid ini juga berisi teras utama beratap (serambi), fitur dasar dalam arsitektur Jawa. Beranda dikelilingi dengan kolam kecil, yang digunakan untuk mencuci kaki sebelum memasuki masjid.

Halaman depan masjid tumbuh dengan pohon-pohon yang dianggap bermanfaat dalam simbologi Jawa. Di utara dan selatan halaman adalah paviliun tinggi yang dikenal sebagai pagongan. Sisi utara disebut Pagongan Ler ("utara pagongan") dan sisi selatan disebut Pagongan Kidul ("selatan pagongan"). Selama upacara Sekaten, Pagonan Ler digunakan untuk menempatkan seperangkat gamelan Kyai Naga Wilaga, sedangkan Pagongan Kidul digunakan untuk menempatkan gamelan Kangjeng Kyai Guntur Madu.