6 Tempat Wisata Malam di Jogja
Kota Jogja memang selalu berhasil menyajikan keelokan yang seolah tidak akan pernah ada habisnya. Tidak hanya dari wisata alamnya seperti pantai-pantainya yang menawan, tapi juga dari wisata sejarah dan budayanya.
Pesona kota Jogja di malam hari juga tidak kalah indahnya dengan kota Jogja di siang hari. Keunikan dan keindahan kota Jogja semakin terlihat dari tempat-tempat wisata malamnya. Mau tau di mana saja tempat wisata malam di kota Jogja? Yuk simak ulasannya kami berikut ini.
1. Alun-Alun Kidul (Selatan)
Seiring dengan terbenamnya matahari, alun-alun selatan semakin ramai dipadati oleh pengunjung. Tidak hanya dari warga Jogja saja yang banyak berkunjung kesini, tetapi banyak juga orang dari luar kota yang ingin menikmati wisata malam Jogja di tempat ini. Di sepanjang alun-alun selatan ini banyak sekali yang menyewakan sepeda modifikasi dengan hiasan lampu warna-warni. Harga sewa dari sepeda ini juga tergolong sangat murah. Selain sepeda warna warni dengan lampu hias, di sini juga terdapat sewa odong-odong yang bias dipakai 5-7 Orang.
Terdapat tradisi unik di alun-alun kidul yang dikenal dengan sebutan Masangin. Masangin ini merupakan suatu tradisi di mana seseorang yang matanya ditutup harus berjalan melewati dua pohon beringin yang berada di tengah alun-alun. Dipercaya bahwa saat seseorang berhasil melewati dua pohon beringin besar tersebut, maka keinginannya akan terwujud, dan hati orang tersebut bersih di jalan yang benar.
2. Kawasan Titik Nol Kilometer
Di kawasan KM Nol ini terdapat sejumlah bangunan peninggalan Belanda yang disebut dengan loji. Perlu dicoba nih datang ke sana pada malam hari. Kamu akan diajak seolah-olah berkelana ke masa lalu melewati bangunan-bangunan tua yang masih terawat hingga sekarang. Kawasan ini menjadi tempat favorit anak muda Jogja untuk nongkrong atau mengekspresikan diri mereka. Di sana, kita bisa melihat komunitas dan seniman yang menarik perhatian pengunjung lewat atraksi mereka.
Di sini Anda juga berselfy ria dengan orang yang memakaia baju unik seperti; pocong, kuntilanak, prajurit kraton, transformen, badut, dan masih banyak lainnya. Anda akan berlama-lama apabila datang di kawasan Nol Kilometer, suasanya rame dan nyaman menjadi salah satu faktor, di sini terdapat fasilitas umum yaitu Toilet bawah tanah, Hospot, penjual kopi keliling.
Anda tidak perlu khawatir dengan suasana rame di sini, karena setiap malam ada petugas patrol untuk menjaga keamanan di kawasan Nol Kilometer, dari petugas Kepolisian, Satpol PP, Jaga Warga dari Paguyuban dan organisasi.
3. Taman Pelangi (Taman Lampion)
Lokasi dari taman pelangi sangat mudah untuk dijangkau karena berada di pinggir jalan raya. Taman pelangi ini merupakan bagian dari Moonjali (Monumen Jogja Kembali). Di sana, kamu bisa menikmati gemerlapnya berbagai jenis lampion megah dari berbagai macam bentuk, mulai dari tokoh pewayangan, tokoh kartun, kereta kuda, aneka bunga, dan lainnya. Biaya masuk obyek wisata ini sebesar Rp 25.000, saja.
Untuk lokasinya ini pun sangat mudah anda temui dan mudah dijangkau oleh kendaraan anda, yaitu di Jl. Ring Road Utara, Sariharjo, Ngaglik, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempatnya ini masih dalam satu kawasan Monumen Jogja Kembali
4. Bukit Bintang
Objek wisata bukit bintang adalah tempat yang pas untuk dijadikan quality time bersama orang terdekat. Biasanya Bukit Bintang mulai ramai dipadati pengunjung pada sore hari.
Saat sore hari udara di sana sangat sejuk, dari sana Anda bisa menyaksikan landskap Gunung Merabu. Dan jika beruntung pemandangan sunset yang luar biasa indah dengan warna langit yang menggoda juga bisa dinikmati dari tempat ini.
Puas menikmati sunset di kala senja penghujung hari, kini malam dengan hawa dingin yang membelai kulit seakan sudah menunggu untuk dihangatkan dengan sajian hidangan panas warung, cafe dan restoran yang tersedia.
Perpaduan cahaya lilin di meja berpadu taburan bintang dan lampu setiap sudut kota Jogja akan menamani waktu santap Anda. Uuuugh! Terbayangkan betapa asyiknya, akan sangat sayang rasanya jika momen di sana dilewatkan begitu saja. Bukit bintang merupakan tempat yang sangat eksotis dan romantis.
5. Cabaret Show
Ternyata gak cuman Bangkok atau Bali aja nih yang punya pertunjukkan cabaret yang ditampilan oleh ladyboy atau waria, Jogja juga punya lho. Kamu bisa melihatnya di Cabaret Show yang tampil setiap malam Sabtu dan malam Minggu di atap Hamzah Batik, Malioboro. Di tempat ini kamu akan disuguhkan penampilan menari dan menyanyi lipsync di atas panggung yang gemerlap oleh para waria.
6. Tugu Jogja
Tugu Jogja merupakan sebuah tugu di tengah jalan di sekitar Malioboro yang bernama Tugu Golong Gilig atau Tugu Pal Putih. Tugu ini memiliki potensi sejarah yang khas di Jogjakarta.
Walau lokasinya berada di tengah jalan raya, ada banyak wisatawan yang mengunjunginya untuk sekadar berfoto, baik di siang hari maupun malam hari. Konon, tugu ini memiliki sejarah yang panjang hingga akhirnya menjadi ikon kota Yogyakarta.
Tugu yang dibangun pada 1755 ini usianya sudah sangat tua. Dulu Pangeran Raden Mas Sujadan (Sultan Hamengkubuwono I) yang membangun tugu ini sebagai lambang persatuan untuk melawan Belanda.